Senin, 10 Agustus 2015

Apa Dia Gila ? ? ?



Akhirnya ku beri dia kesempatan untuk berbicara, tapi hanya sebentar dan harus sebentar. Kami berdua duduk di kafe dan akupun memesan jus yang sudah kuinginkan dari tadi. Kami duduk berhadap-hadapan dan suasana menjadi canggung, diam dan membeku seperti es. Sungguh aku tidak tahan dengan keadaan ini dan aku ingin segera pergi dari hadapan Rian.

“Bagaimana kabarmu yun ? Uda lama kita ga ketemu” Rian mencoba memecah kebekuan diantara aku dan dia. “Baik”, Jawabku sekenanya. Suasana tidak mencair tapi justru suasana berubah menjadi lebih tidak enak lagi.






Jus pesanan kami pun telah datang, aku cepat-cepat menghabiskan jusku dan segera meninggalkan tempat itu. Rian memandangku dengan penuh rasa heran karena aku aku langsung menghabiskan jusku seketika.
Rian tidak segera mengatakan apa yang ingin dikatakannya tadi. Akhirnya akupun dengan perasaan kesal bertanya padanya, “Apa yang ingin kau katakana padaku tadi ian ? Cepatlah bicara, waktuku ga banyak.”
“Tenanglah dulu yun, kenapa kau ingin cepat-cepat pergi ? Apa salahnya kita ngobrol santai dulu, kita kan udah lama ga ketemu”, Jawab Rian.
Emosiku semakin menjadi-jadi mendengar jawaban Rian tadi. “Kalo gitu, yaudah kamu santai aja dulu disini. Aku pergi dulu !” Jawabku ketus.
“Oke oke aku bilang sekarang !” Aku kembali duduk dan mendengarkan Rian.” Emm , , Yun, kita udah lama putus dan , , selama itu juga aku ga bisa lupain kamu. Emm , , Yun , , A-a-a-ku , ,”, Rian menghentikan ucapannya.
Aku hanya mendengarkan Rian ngoceh dengan tatapan dingin dan sama sekali tidak menanggapi apa pun yang dia katakana. Jikapun nanti aku harus bicara, aku berjanji bakal ngomong singkat, padat, dan jelas (gumamku dalam hati).
“Emm , , Yun , , A-a-a-ku , ,”, Rian melanjutkan bicara. “A-a-a-ku ingin kita pacaran lagi”, Lanjutnya ?
Apa ? Apa aku salah dengar ? Apa dia sudah gila ? Apa yang dia bicarakan ? Atau apa yang dipikirkannya selama ini ?
“Yuna ? kenapa kau diam ? Jawab pertanyaanku”, Ucap Rian.
“Apa maksudmu Rian ? Setelah apa yang kau lakukan dulu padaku ? Maaf Rian aku ga bisa”, Jawabku marah.
“Tapi kenapa Yun ? Aku bakal berubah demi kamu, aku janji”, Ucapnya setengah memohon.
“Bagaimanapun juga maaf Rian aku ga bisa balik lagi sama kamu meskipun kamu sudah berubah”, Jawabku.
“Tapi kenapa Yun ? Aku butuh alasan yang jelas”, Pinta Rian.

“Karena sekarang aku udah punya pacar , ,” Jawabku sekenanya sambil pergi meninggalkan Rian yang masih diam terpaku.


0 komentar:

Posting Komentar